Senin, 20 April 2009

Radang Mata (Uveitis)


 Uveitis bisa diartikan peradangan yang menyerang mata. Lebih tepatnya peradangan yang menyerang bagian uvea (Iris, badan silier, koroid). Penyakit ini bisa dikatakan epidemiologi karena menyerang setidaknya 15 orang dari 100.000 penduduk. Dari sekian banyak itu, sebesar 75 persen adalah uveitis anterior dan 50 persen berhubungan dengan penyakit sistemik. Uveitis anterior merupakan radang iris dan badan siliar bagian depan atau pars plikata. Berdasarkan reaksi radang, uveitis anterior dibedakan tipe granulomatosa dan non granu-lomatosa. Penyebab uveitis anterior dapat bersifat eksogen dan endogen. Penyebab uveitis anterior meliputi: infeksi dan proses autoimun. Sedangkan uveitis yang berhubungan dengan penyakit sistemik disebabkan karena penderita terkena penyakit Penyakit sistemik yang berhubungan dengan uveitis anterior meliputi: spondilitis ankilosa, sindroma reiter, artritis psoriatika ,penyakit crohn, kolitis ulserativa.
Jika penderita sering mengalami Mata merah,penglihatan kabur, kemeng / sakit,silau dan nrocos bisa jadi si penderita itu menderita penyakit uveitis. Gejala tersebut hanya merupakan bagian awal dari penyakit uveitis mata. Pada penderita yang sudah “parah” maka penderita tadi bisa mengalami penglihatan mata menjadi turun tajam, pembengkakan kornea (keratopati). 
     Jika penyakit ini menyerang penderita, maka akan lebih baik jika seorang penderita tersebut memeriksakan ke dokter spesialis mata yang terdekat, karena dengan kontrol mata maka akan ditangani secara lebih lanjut. Mengenai obat-obatan memang dianjurkan bagi penderita untuk mengkonsumsi corticosteroid dan obat untuk melebarkan pupil. Obat lainnya diberikan untuk mengatasi penyebabnya (misalnya anti-infeksi diberikan untuk membasmi bakteri atau parasit).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar