Minggu, 19 April 2009

Apa sich Gel Itu???

Gell,,,,,
     Gell kadang – kadang disebut juga Jeli, merupakan sediaan semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. Jika massa gel terdiri dari jaringan partikel kecil yang terpisah, gel digolongkan sebagai dua fase (misalnya Gel Aluminium Hidroksida). Dalam sistem dua fase, jika ukuran partikel dari fase terdispersi relatif besar, massa gel kadang – kadang dinyatakan sebagai magma (misalnya Magma Bentonit). Baik gel maupun magma dapat berupa tiksotropik, membentuk semipadat jika dibiarkan dan menjadi cair pada pengocokan. Sediaan harus dikocok dahulu sebelum digunakan untuk menjamin homogenitas dan hal ini tertera pada etiket.
     Gel fase tunggal terdiri dari makromolekul organik yang tersebar sama dalam suatu cairan sedemikian hingga tidak terlihat adanya ikatan molekul makro yang terdispersi dan cairan. Gel fase tunggal dapat dibuat dari makromolekul sintetik (misalnya Tragakan). Sediaan tragakan disebut juga mucilago. Walaupun gel – gel ini umumnya mengandung air, ethanol, dan pembawa minyak dapat digunakan sebagai fase pembawa. Sebagai contoh, minyak mineral dapat dikombinasi dengan resin polietilena untuk membentuk dasar salep berminyak.
     Bahan pembentuk gel yang saat ini juga banyak digunakan dalam pembuatan sediaan gel baik untuk sediaan obat maupun sediaan kosmetik adalah polimer karboksivinil yaitu karbomer. Karbomer merupakan polimer sintetik dengan berat molekul yang tinggi dari asam akrilat yang disambung silang dengan alilsukrosa atau alil eter dari pentaeritriol. Pada formulasi sediaan yang mengandung air atau pelarut polar, gelasi karbomer dapat diinduksi dengan penambahan bahan basa organik, misalnya sodium atau potassium hidroksida. Sedangkan pada sistem yang kurang polar atau non polar, karbomer dapat dinetralkan dengan golongan amina, misalnya trietanolamin, dietanolamin, ataupun dengan basa amina. Netralisasi yang berlebihan pada karbomer dapat berakibat turunnya viskositas dari karbomer.
     Gel dapat digunakan untuk obat yang diberikan secara topikal atau dimasukan ke dalam lubang tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar